Pages

Tuesday, April 2, 2013

Mengelola Riset Pemasaran

Ada serangkaian kegiatan atau proses yang terlibat dalam suatu riset pemasaran. Pertama, menentukan informasi yang dibutuhkan, kemudian merencanakan riset, mengumpulkan data, menganalisanya, mendapatkan hasilnya, dan akhirnya, menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan yang lebih baik. Tahap pertama menyangkut penentuan secara jelas masalah-masalah atau informasi tertentu yang dibutuhkan. Hal ini sangat penting. Informasi apa yang Anda perlukan? Bagaimana hal itu akan mempengaruhi keputusan Anda?

Tahap berikutnya adalah mengembangkan suatu rencana riset. Hal ini berarti merencanakan bagaimana mengumpulkan data, menyimpan, dan menganalisis informasi tersebut. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dan berapa besar biayanya. Keputusan tentang metode riset dan sumber data, apakah sekunder atau primer, kualitatif atau kuantitatif, memerlukan pertimbangan yang rinci. Pemilihan alat-alat riset, jenis riset, dan ukuran sample perlu direncanakan dengan hati-hati. Beberapa rencana membangun pilot research atau riset percobaan untuk melihat apakah riset itu bekerja dengan baik.

Kadang-kadang beberapa lembaga riset diundang untuk membuat proposal riset, yang menunjukkan bagaimana mereka merencanakan pengumpulan informasi yang diminta dengan skala waktu dan anggaran tertentu.

Setelah perencanaan rinci, langkah berikutnya adalah pelaksanaan – pengumpulan data – apakah dengan survey, kelompok diskusi, atau metode yang lain.

Tahapan berikutnya adalah analisis. Dalam kasus riset kuantitatif, hal ini berarti mengumpulkan angka-angka dan dalam kasus riset kualitatif berarti menginterpretasikan diskusi, menjabarkan, dan mengusulkan.

Kemudian langkah selanjutnya adalah presentasi – riset ditulis dalam suatu laporan dan dipresentasikan bersama-sama dengan struktur riset dan kalkulasi yang rinci. Peneliti yang baik juga akan menyediakan rekomendasi, sekalipun klien nantinya akan mengabaikan rekomendasi tersebut.

Terakhir, yang tak kalah penting dan menarik adalah alasan mengapa riset dilaksanakan, yaitu untuk membantu mengambil suatu keputusan. Menggunakan informasi berarti mengambil petunjuk dari riset untuk membuat suatu keputusan pemasaran yang lebih baik.

Riset pemasaran tidak membuat keputusan, secara sederhana riset pemasaran hanya membantu para manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik – keputusan yang lebih informatif.

Keputusan yang berhasil didukung oleh informasi yang baik. Kualitas informasi secara langsung dipengaruhi oleh kualitas seluruh proses riset. Semua itu perlu dikelola dengan hati-hati.