Pages

Tuesday, April 2, 2013

Anda Membutuhkan Informasi untuk Mengambil Keputusan Bisnis

Bayangkan sebuah tumpukan kartu. Salah satu dari kartu-kartu tersebut adalah kartu As. Dapatkah Anda mengambil kartu As tersebut tanpa melihat? Anda tahu bahwa kartu tersebut ada, tetapi dapatkah Anda menyeleksinya? Apakah Anda yakin? Berapa peluang Anda untuk mengambil kartu yang benar tanpa melihatnya?

Banyak keputusan bisnis mempunyai unsur-unsur ketidakpastian dan risiko. Namun, pilihan harus dibuat. Kebanyakan keputusan mempunyai beberapa risiko yang melekat padanya.

Akan tetapi, bagaimana Anda dapat mengurangi risiko tersebut? Apa yang dapat menolong Anda untuk mengurangi risiko tersebut dan membuat pilihan yang benar? Sudah dapatkah Anda mengidentifikasi kartu As tersebut?

Bayangkan Anda telah membuka puluhan kartu. Belum ada kartu As yang mucul. Mungkin sebaiknya Anda memilih kartu As itu sekarang? Tentunya sekarang Anda merasa mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk berhasil. Namun masih kurang. Anda belum membuka semua kartunya. Anda masih harus mengurangi risikonya menjadi lebih kecil lagi. Bukalah sebanyak mungkin kartunya.

Jadi apa yang terjadi di sini? Informasi dapat mengurangi risiko. Dengan membuka sebanyak mungkin kartu (mendapatkan sebanyak mungkin informasi), Anda dapat menebak dengan lebih baik di mana kartu As Anda. Dan kenyataannya, dengan banyaknya informasi yang ada, Anda bahkan mungkin tidak perlu menebak-nebak lagi. Kartu Anda akan muncul dengan sendirinya. Dengan membuka semua kartu-kartu itu, Anda semakin mengurangi risiko kesalahan. Dan pada beberapa kasus, Anda dapat mengurangi risiko tersebut menjadi nol.

Tidakkah hidup menjadi lebih baik jika Anda dapat memperoleh informasi yang sempurna seperti ini sepanjang waktu? Seluruh keputusan pemasaran kita akan berisiko nol – dijamin berhasil. Usahakan selalu mengetahui jawaban yang benar untuk pertanyaan-pertanyaan seperti “Berapa banyak iklan yang harus saya kerjakan? Apa yang harus saya katakan? Harus saya beri nama apa produk saya? Kapan saya harus mengiklankan? Seberapa sering? Berarpa harga yang harus saya berikan? Produk apa yang harus saya buat? Seberapa sering saya harus mengantarkan? Konsumen mana yang paling bagus? Di mana mereka? Bagaimana saya menghubungi mereka?”

Mendapatkan informasi tentang segala hal yang harus Anda ketahui adalah vital. Menentukan dengan tepat informasi apa yang Anda butuhkan adalah langkah pertama. Dengan menanyakan pertanyaan yang salah maka Anda akan mendapatkan jawaban yang salah pula. Selanjutnya, Anda akan measuk ke dalam lautan informasi yang tidak berguna.

Jadi, pertanyaan-pertanyaan yang salah hanyalah menghabiskan waktu dan uang. Pertanyaan-pertanyaan yang salah dan informasi yang tidak relevan akan menimbulkan kebingungan, kekacauan, dan akhirnya keputusan yang salah informasi – bibit dari kegagalan. Namun, bibit keberhasilan terletak pada kemampuan bertanya dengan pertanyaan yang benar, ,untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan untuk dipecahkan. Sebelum membuat keputusan, Anda perlu untuk memutuskan informasi apa yang dibutuhkan dalam membuat suatu keputusan penting. Kemudian, dapatkah Anda secara realistis mendapatkan informasi tersebut? Berapa lama hal itu dapat diperoleh? Berapa besar biayanya? Dapatkah Anda menghasilkan itu? Apakah hal itu bernilai atau apakah informasi yang satu lebih penting dari informasi yang lain?

Akhirnya, informasi yang digunakan dengan cara yang benar merupakan suatu alat pemasaran yang bermanfaat. Informasi yang cermat dan relevan dapat menciptakan keuntungan kompetitif. Hal tersebut dapat membantu para pemasar untuk membuat keputusan yang lebih baik. Konsekuensi wajarnya juga benar: informasi yang tidak akurat dan tidak relevan adalah berbahaya.
Jadi, informasi dapat mengurangi risiko, tetapi juga membutuhkan waktu dan uang. Pertimbangkan, pertama, apakah informasi itu lebih bernilai daripada biayanya, dan kedua, seberapa penting dampaknya pada pengambilan keputusan?