Pages

Thursday, March 21, 2013

Sumber Daya Utama dalam Perencanaan Pemasaran

Rencana pemasaran harus menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatannya. Berikut ini adalah catatan sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai checklist saat menulis atau mengkaji ulang rencana pemasaran. Sebut saja 3M. Setiap rencana harus memiliki unsur 3M ini. Jika sebuah rencana tidak memiliki unsur 3M ini, maka rencana tersebut tidak akan tersusun secara profesional dan tidak lengkap. Itulah pentingnya 3 sumber daya utama tersebut, yang harus digunakan seluruhnya untuk menyusun rencana yang baik.
  1. Men (manusia) berarti pria dan wanita – disebut sumber daya manusia.
  2. Money berarti anggaran – berapa besar biaya seluruhnya?
  3. Minutes berarti waktu – merupakan sumber daya yang paling terbatas.
Men (manusia) berarti pria dan wanita. Apakah tim dari dalam organisasi yang akan melakukannya atau agen dari luar yang harus menanganinya? Apakah Anda membutuhkan sebuah tim penjualan jarak jauh (telesales)? Cukupkah jumlah supir yang mengantar barang? Siapakah yang akan menangani pelaksanaan pameran, konferensi penjualan, atau peluncuran sebuah produk? Siapa yang akan melakukan riset pemasaran? Apakah Anda perlu mengangkat beberapa orang sarjana sebagai asisten pemasaran? Siapa melakukan apa? Apakah tim pemasaran memiliki keahlian yang cukup? Beberapa orang merasa bahwa aset terbesar dari sebuah perusahaan pergi keluar setiap malam: karyawan. Apakah mereka merasa bahagia? Apakah mereka akan kembali lagi besok pagi, bulan depan, tahun depan, atau pada proyek selanjutnya?

Money (uang). Pemasaran membutuhkan biaya. Berapa besar uang yang harus Anda keluarkan? Apakah uang itu dikeluarkan untuk keperluan yang tepat? Dapatkah Anda mengukur efektivitas dan produktivitas dari berbagai macam aktivitas pemasaran? Dapatkah Anda mengukur tingkat pengembalian atau keuntungan yang dihasilkan dari aktivitas pemasaran? Apa yang dapat mempengaruhi cashflow bisnis Anda? Apakah tersedia uang kas? Apakah dewan direktur menyetujui permintaan anggaran? Banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran pemasaran. Dengan pengalaman, menyusun anggaran menjadi lebih mudah. Namun, selalu ingat untuk menempatkan uang dalam anggaran tak terduga untuk kejadian yang tidak diharapkan. Rencana pemasaran harus meliputi masalah uang. Gambaran keuangan harus meliputi pengeluaran seperti halnya penjualan, biaya, kontribusi, dan keuntungan bersih. Tingkat pengembalian investasi (return on investment) dapat dihitung berdasarkan beberapa aktivitas pemasaran, seperti direct mail dan pameran. Angka-angka tidak dapat dihindari dalam sebuah rencana pemasaran. Perkiraan penjualan biasanya menjadi bagian inti dari rencana pemasaran. Perkiraan penjualan menyediakan informasi yang sangat penting untuk perencanaan cash flow, perencanaan produksi, dan tentu saja, perencanaan pemasaran. Ada banyak teknik peramalan yang tersedia, beberapa di antaranya lebih rumit dibandingkan lainnya. Pendekatan bottom-up yang sederhana untuk meramalkan penjualan seringkali digunakan bersama-sama dengan pendekatan dari atas ke bawah yang lebih rumit dengan menggunakan model peramalan berdasarkan komputer. Dari bawah ke atas, dalam hal ini, setiap perwakilan penjualan (sales representatives) menghitung apa yang mereka pikir dapat mereka jual. Manajer penjualan kemudian menambahkannya untuk mendapatkan sebuah pendekatan guna memperkirakan penjualan. Rencana harus menggambarkan apa yang dapat diwujudkan menjadi uang.

Terakhir, M yang ketiga adalah minutes (menit). Menit berarti waktu. Waktu seringkali menjadi sumber daya yang sangat terbatas dibandingkan sumber daya lainnya. Terkadang waktu 24 jam sehari tidaklah cukup, bahkan 7 hari seminggu pun belum tentu cukup! Bukan suatu hal yang mengejutkan jika kursus manajemen waktu sangat populer pada saat ini. Waktu adalah sumber daya yang sangat langka. Anda membutuhkan waktu paling tidak 3 bulan untuk menyiapkan kampanye sebuah iklan baru di televisi, atau untuk mengembangkan sebuah potret surat yang baru. Mungkin butuh waktu 12 bulan untuk menciptakan sebuah kemasan baru. Sementara untuk menciptakan sebuah produk baru membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Pakaian yang Anda kenakan dibuat oleh pabrik yang dirancang paling tidak selama 3 tahun sebelumnya. Jika Anda ingin meluncurkan sebuah produk mainan baru untuk hari Natal, maka Anda harus memamerkannya 10 bulan sebelumnya pada pekan raya mainan di bulan Februari. Peluncuran sebuah produk menjelang hari Natal  harus direncanakan 3 tahun sebelumnya. Atau apakah Anda sudah kehabisan waktu? Waktu adalah sumber daya yang terbatas yang digunakan dengan cara yang berbeda.

Jadi, rencana pemasaran harus memiliki skala waktu, batas waktu, dan juga jadwal. Rencana pemasaran juga harus memiliki anggaran dan pembicaraan mengenai jumlahnya. Tentu saja, rencana tersebut juga harus menetapkan siapa melakukan apa dan kapan. Manusia, uang, dan waktu. Setiap rencana harus memiliki ketiganya. Beberapa orang berpendapat, sebenarnya masih ada M yang lain, seperti material (bahan) dan machinery (mesin). Namun, bagi perusahaan lainnya, setiap rencana pemasaran paling tidak harus memiliki 3M yang utama, yaitu men, money, dan minutes.