Pages

Friday, March 1, 2013

Sistem Pemasaran Harus Merespon Perubahan

Perubahan telah menjadi hal yang tetap (konstan) sepanjang sejarah pemasaran. Pasar berada dalam suatu keadaan yang selalu berubah. Untuk bertahan hidup, Anda harus bergerak bersama pasar. Untuk itu, Anda harus mengubah sistem pemasaran Anda.

Segala hal berubah. Pelanggan menjadi tua, citarasa (taste) terus berkembang, nilai-nilai baru hadir, penghasilan yang berbeda, memprioritaskan kebutuhan “baru” sementara para pesaing baru tumbuh dan berkembang, hukum dan peraturan berubah dan teknologi yang sudah melebihi kecepatan suara. Tidak ada satu pun yang tetap sama. Semuanya berubah. Dunia dan pemasaran berubah dan semua akan terus berubah.

Pemenang hari ini mungkin akan menjadi pihak yang kalah esok hari. Dapat dikatakan bahwa “sukses merupakan kegagalan yang tertunda”. Coba tebak berapa persen dari 500 perusahaan terkemuka pada tahun 1987 (majalah Fortune 500) yang masih tetap bertahan hingga saat ini? Hanya 33 persen atau sepertiga dari perusahaan-perusahaan yang berada pada posisi top level pada tahun 1957 yang masih tetap bertahan hingga saat ini. Sukses itu sebentar. Tak ada waktu untuk istirahat pada suatu rangkaian kemenangan. Contoh yang lebih baru, buku yang menjadi bestseller pada tahun 1980-an, In Search of Excellence, menyoroti 46 perusahaan yang berkinerja sangat baik. Berapa banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut yang masih tetap bertahan hingga sekarang? Hanya 6 (enam).

Sukses yang berlanjut membutuhkan pantauan yang juga berlanjut dan respon yang berlanjut terhadap perubahan, bahkan sering sebelum perubahan tersebut benar-benar terjadi. Akselerasi percepatan perubahan menjadi lebih cepat ketika televisi mendadak berkembang pada dekade 1950-an. Dewasa ini komputer, satelit, kabel, multimedia, dan jaringan realita virtual dan internet juga mengubah pasar. Mode tersebut mengubah cara kita membeli dan menjual barang dan jasa yang kita inginkan, serta cara kita berkomunikasi, menerima, bahkan membayar untuk  merek-merek masa mendatang. Perubahan merajalela di mana-mana. Ketika Jerman masih terbagi dua, komunisme mengontrol sebagian negara Eropa, dan Cina menutup pintu rapat-rapat bagi negara-negara Barat. Semua itu kini telah berubah. Batas-batas dunia dewasa ini memiliki basis kekuasaan baru, dengan lebih dari setengah (51 persen) kelompok ekonomi terbesar dunia merupakan perusahaan-perusahaan, sementara 49 persen sisanya adalah negara-negara.

Jadi, para pemasar harus memasang antenanya, mengamati perubahan dan meresponnya. Mereka harus melihat perubahan jangka panjang dan trend pasar masa depan yang mungkin berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap pasar mereka. Dewasa ini, para pemasar harus secara tajam mengamati perubahan itu. Kita semua dikelilingi oleh perubahan. Kembali ke tahun 500 M, Heraclitus, filsuf Yunani, melihat kenyataan itu juga, “Anda tidak dapat masuk dua kali dalam sungai yang sama untuk terus mendapatkan air segar yang mengalir di sekeliling Anda.”