Pages

Thursday, February 28, 2013

Pemasaran: Seni atau Ilmu Pengetahuan?

Menurut Anda, pemasaran itu sebuah seni, atau sebuah ilmu pengetahuan, atau keduanya?

Dapatkah manajer pemasaran memperkirakan apa yang akan terjadi ketika mereka menggabungkan unsur-unsur pemasaran secara bersamaan? Jika mereka mengurangi harga, apakah penjualan akan meningkat, atau menurun? Atau jika mereka meningkatkan iklan, apakah penjualan akan meningkat, atau menurun? Minggu ini, bulan ini, tahun depan, atau dalam jangka panjang, apa yang akan terjadi?

Apakah manusia dipengaruhi oleh iklan televisi atau oleh tetangga mereka, atau apakah mereka benar-benar hidup tanpa agen? Dapatkah para manajer pemasaran ilmiah menggunakan angka-angka agregat dan menangani perubahan rata-rata di seluruh dunia? Di Inggris selama akhir tahun 1990-an, 30 juta orang tiba-tiba mengubah pola kebiasaan mereka, pola belanja dan bahkan pola bersenang-senang sedikitnya sekali dalam seminggu. Apakah mereka dipengaruhi dengan kejam oleh iklan yang pintar, public relation dan distribusi ketika lotere nasional Inggris diluncurkan? Apakah tim pemasaran telah memprediksi respon ini?

Pemasaran bergerak menuju alam respon fisik (realm of physical responses) dan ke dalam alam respon mental (realm of mental responses), seperti pergeseran, sikap, niat untuk membeli, dan sebagainya. Dapatkah para pemasar membeli pikiran (share of mind), seperti menghitung berapa banyak iklan dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesadaran terhadap merek yang ditentukan? Para pemasar dapat memperkirakan jumlah keseluruhan pelanggan yang akan mengalami direct mail shot atau iklan televisi. Oleh karena itu, secara matematis mereka dapat menghitung berapa banyak mail shots (tawaran iklan melalui surat) yang dibutuhkan dan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Mereka dapat juga menggunakan paket software yang canggih untuk membantu menentukan bauran komunikasi yang optimal (optimum communication mix) seperti iklan (advertising), hubungan masyarakat (public relation), promosi penjualan (sales promotion), dan bauran pemasaran yang optimal (optimum marketing mix) seperti keistimewaan produk (product features), titik-titik harga (price points), dan sebagainya.

Atau ada begitu banyakkah kreativitas pemasaran sehingga patut dipertimbangkan sebagai suatu bentuk seni? Jadi apakah pemasaran itu suatu seni, ilmu pengetahuan, keduanya, atau tidak keduanya? Bagaimana menurut Anda?