Pages

Thursday, February 28, 2013

Mengapa Kebanyakan Perusahaan Lemah di Pemasaran?

Meskipun penggunaan teknik-teknik pemasaran telah meluas, hanya sedikit perusahaan yang sungguh-sungguh berorientasi pada pemasaran. Mereka tidak secara konstan melakukan riset pasar, termasuk menganalisis para pesaingnya dan juga para pelanggannya. Mereka tidak secara berlanjut melihat perbaikan mutu pelayanan pelanggan (customer care) dan kualitas produk. Mereka tidak melihat perubahan tersebut dengan tulus ikhlas. Mereka juga lupa untuk menyampaikan dasar pemikirannya. Pertimbangkan contoh-contoh pemasaran terbaru berikut ini yang menyedihkan:
  • 90 persen perusahaan-perusahaan Inggris tidak mengenali para pelanggannya.
  • 50 persen perusahaan konsultan pemasaran Web Inggris telah mencacati Websites.
  • 50 persen perusahaan-perusahaan utama Jerman gagal menjawab email dalam waktu empat hari.
  • 49 persen perusahaan-perusahaan Inggris tidak dapat mengidentifikasi para pelanggan yang ingin beralih (risk of defection).
  • 43 persen perusahaan-perusahaan Inggris tidak dapat mengidentifikasi mengapa mereka kehilangan pelanggan.
Tampak suatu tingkat kesadaran pemasaran yang tinggi, tetapi bukan suatu tingkat pengaplikasian yang baik. UK’s Chartered Institute of Marketing (CIM) mengatakan bahwa, “Kita mempunyai ilmu pengetahuan, tapi bukan antusiasme.” CIM juga menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan Inggris tidak menggunakannya dalam pemasaran yang riil karena mereka tidak mengadakan riset pemasaran. Dapatkah Anda tebak berapa persen perusahaan-perusahaan Inggris yang tidak mengadakan riset pasar sejak bangkitnya era kesadaran pemasaran (marketing awareness) pada tahun 1980-an? Mengejutkan, jumlahnya 66 persen. Dua pertiganya enggan bersusah payah untuk melakukan riset pasar. Dapat disimpulkan bahwa ada ketimpangan dari perusahaan yang sungguh-sungguh berorientasi pada pemasaran di Inggris. Apakah itu sudah membaik? Perhatikan sekitar Anda. Pada tahun 1999, suatu penelitian menunjukkan bahwa 57 persen perusahaan-perusahaan dengan turnover lebih dari 1 miliar poundsterling bahkan tidak memiliki dewan setingkat direktur pemasaran.