Pages

Thursday, February 28, 2013

Siapa yang memerlukan Pemasaran?

Sejak tahun 1970-an telah ada beberapa teknik pemasaran yang diadopsi secara cepat di berbagai perusahaan. Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang menggunakan teknik pemasaran tersebut. Sekarang ini berbagai jenis perusahaan melihat pemasaran sebagai hal penting untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

Dari angkatan bersenjata hingga partai politik, lembaga-lembaga sosial hingga organisasi keagamaan, balet hingga tinju, kebanyakan perusahaan menggunakan teknik pemasaran pada tingkat tertentu. Dewasa ini, bahkan termasuk lembaga-lembaga publik mulai tertarik dengan pemasaran. Dengan kata lain, setiap orang memerlukan pemasaran.

Walaupun berbagai macam perusahaan menggunakan beberapa teknik pemasaran, hal ini tidak berarti bahwa mereka sungguh-sungguh berorientasi pada pemasaran (marketing oriented). Bahkan perusahaan-perusahaan yang orientasinya mencari keuntungan (profit making corporations) jatuh ke dalam kebiasaan buruk dengan membiarkan usaha-usaha pemasaran mereka hanya melintasi orientasi pemasaran yang riil saja, tetapi tidak secara konsisten melihat dan mendengarkan pasar dan tidak berusaha untuk memperbaiki kemampuan bersaing perusahaannya (competitive benchmarks). Sebagai tambahan, untuk perbaikan yang berkesinambungan di bidang kepedulian terhadap pelanggan (customer care), retensi pelanggan dan rancangan produk, pemasaran dewasa ini membutuhkan riset yang terus menerus terhadap perubahan pelanggan, persaingan, komunikasi, saluran distribusi, pengembangan produk, harga, dan sebagainya.

Dapat dikatakan bahwa setiap orang memerlukan pemasaran. Hal ini terlihat pada adopsi teknik pemasaran yang luas, seperti iklan dan mail shots. Namun, hal ini tidaklah sama dengan adopsi pendekatan pemasaran yang cocok dan tetap dekat dengan pelanggan, pengumpulan feedback (umpan balik) dan pengembangan produk-produk baru dan yang diperbarui untuk masa depan. Jadi meskipun setiap perusahaan memerlukan pemasaran, dalam kenyataannya, di luar sana ada suatu kelemahan pemasaran yang nyata.